Live In Sleman Yogyakarta
Nama saya Julian Wijaya, saya adalah murid kelas 3 SMA Yos
Sudarso Karawang. Pada saat ini saya ingin menceritakan pengalaman saya sewaktu
live in di Sleman Yogyakarta.
Saya
Live in dari tanggal 25 Oktober 2015 – 1 November 2015. Live ini adalah program
wajib dari sekolah yang diadakan setiap tahunnya. Tujuan dari live in ini
adalah agar siswa-siswi SMP Yos Sudarso dapat mendapatkan pengalaman untuk
hidup di desa dengan sederhana.
Kami
berangkat dari sekolah hari minggu pukul 5 sore. Di perjalanan kami sempat
beberapa kali berhenti. Pada saat jalan mendaki kami mendapatkan macet yang
cukup lama yaitu sekitar 3 jam mulai dari jam 1 sampai jam 4 pagi dikarenakan
ada Truk yang kelebihan muatan dan rem blong. Setelah jam 4 bus kami pun dapat
berjalan kembali. Pada akhirnya kami pun sampai di desa tambak rejo.
Sesampai
ditambak rejo kami pun datang di gereja. Disana kami disambut dengan meriah
oleh warga desa tambak rejo. Di gereja kamipun makan lalu kebaktian dan
perkenalan pamong/orangtua kami selama live in. Setelah perkenalan kami pun
dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok. 1 wilayah terdiri dari beberapa
kelompok. Dikelompok saya hanya saya dengan erick. Sesudah dibagi kami pun
menuju rumah yang akan kami tinggali selama 1 minggu.
Sesampainya
dirumah saya dan erick langsung beristirahat. Setelah beristirahat kamipun
diberi kebebasan untuk berkeliling kampung oleh pamong kami. Akhirnya kami pun
berkeliling kampung dan tidak sengaja kami bertemu william dan reyhan yang
rumahnya tidak jauh dari rumah kami, tetapi mereka sudah berkerja bersama
pamong mereka. Setelah itu kami pun kembali kerumah mandi makan lalu diam
dikamar semalaman.
Keeskoan
harinya kami pun pergi bersama pamong kami ke ladang jagung untuk memberi pupuk
jagung. Kami memberi pupuk perlubang sebanyak 1 sendok teh. Awalnya terasa
tidak apa-apa namun setelah beberapa lama punggung kami pun terasa sangat pegal
lalu kami beristirahat sementara kemudian pamong kami melihat saya dan erick
lelah lalu ia pun menyuruh kami untuk pulang kerumah. Kami pun pulang kerumah
dan tidur setelah beberapa saat tidur kami pun berusaha mencari rumah teman
kami yang lainnya lalu kamipun bertemu windy dan rani sedang naik motor. Mereka
seharian bebas tidak mengerjakan apapun. Lalu kami pun memperlihatkan mereka
tempat tinggal kami dan menunjukan tempat tinggal reyhan. Setelah itu kami pun
pergi kembali ke ladang jagung untuk melanjutkan memberi pupuk. Setelah selesai
memberi pupuk saya dan erick pun bermain melempar tanah dan membuat baju kami
kotor. Pemandangan sore untuk sungguh indah tenang nyaman. Setelah usai kami
pun kembali kerumah dan mandi lalu makan setelah itu kamipun tidur.
Hari selanjutnya
kami pergi bersama kakak pamong kami, kami membantu dia memetik cabai di
tanahnya lalu setelah beberapa saat memetik cabai kami pun bertemu dengan windi
dan rani karena mereka tidak ada perkerjaan mereka pun ikut membantu kami
memetik cabai. Setelah selesai memetik cabai kamipun beristirahat lalu kembali
kerumah masing-masing. Setelah beberapa sampai dirumah william dan reyhan
mampir kerumah kami untuk saling bercerita setelah itu mereka pergi untuk
berkerja lagi, karena kami tidak ada perkerjaan kami pun pergi bersama mereka
kesawah milik pamong mereka dan membantu mereka. Tak lama setelah kami berkerja
windy dan rani pun datang lagi untuk membantu. Setelah selesai berkerja kami
bercanda disawah sambil bermain air lalu setelah itu kami memberi makan ikan
dan kamipun pulang kerumah masing-masing. Setelah itu kamipun tidur.
Keesokan
harinya kami pergi bersama ibunya pamong kami untuk membantu mengambil sayur. Sesampai
disana kondisi erick tidak enak badan jadi kamipun disuruh pulang kerumah dan
beristirahat. Kamipun tidur sampai siang lalu reyhan dan william datang ke
rumah kami. Tadinya mereka berniat tidur tapi saya bersama reyhan pergi kesungai
lalu william dan erick pun tidur. Saya dan reyhan kesungai berniat untuk
mengambil ikan. Kami menelusuri sungai lalu kamipun sedikit ragu untuk
melanjutkan karena dalam lalu ada warga sana yang berkata kepada kami bahwa
tidak ada apa disana dan tidak akan ada ular. Kamipun menjadi berani lalu
kamipun berhasil menangkap beberapa ikan. Setelah berjalan pulang menyusuri
sungai kami bertemu dengan ular yang lewat beigtu saja di depan saya. Saya pun
kaget langsung pulang melewati jalan pintas.lalu sesampainya dirumah reyhan
kami beristirahat sebentar lalu reyhan menyuci buah sawo dan saya pun pergi
menyusul erick windy rani dan william yang berada di sawah. Setelah itu kami
pulang dan pada saat malam hari kamipun tidur.
Pada
hari jumat pagi kamipun berangkat pagi-pagi diantar oleh pamong kami dengan
motor menuju gereja di karenakan kami akan pergi melihat-lihat candi borobudur.
Kami pun berangkat dari gereja pukul 10 siang dan sesampainya diborobudur pukul
11 siang. Keadaan saat itu sangat panas lalu kamipun pergi sampai ke puncak
borobudur lalu kami turun kembali. Disana kami bertemu dengn teman lama kami
yaitu reino. Dia datang untuk bertemu dengan kami. Disana kami membeli beberapa baju sandal dan lain-lain. Setelah itu
kami pun pergi dari sana sekitar jam 1 lalu kami pergi ke ketep pas, itu adalah
nama tempat makan dengan pemdangan yang indah. Seusai makan kamipun pulang dan
beristirahat.
Pada
hari sabtu kamipun pamitan kepada pamong kami lalu kamipun pergi ke gereja lalu
kebaktian dan mengucapkan selamat tinggal setelah itu kami pergi pukul 9 pagi
ke malioboro. Setelah sampai sana kamipun jalan-jalan dan membeli berbagai
macam oleh-oleh. Setelah itu pada jam 3 pagi kami pergi berangkat kembali ke
kerawang. Kami sampai dikarawang hari minggu pukul 6 pagi.
Itulah
pengalamanku
selama live, sebenarnya saya kurang mendapatkan banyak pengalaman
karena saya masih hidup yang bisa dibilang dengan kenyamanan. Menurut
saya live
in ini kurang bermanfaat. Sekian dari saya untuk hari ini. Terima kasih.
berikut ini adalah foto-foto yang diambil selama live in.
ini adalah foto saat saya bertemu Reino di Borobudur
Ini adalah foto saat saya bersama Rika di ketep pas
ini adalah foto setelah selesai berkerja disawah pamongnya Reyhan
ini adalah saya dan Reyhan sewaktu menelusuri sungai
ini setelah memetik cabai
saat saya memetik cabai langsung dari pohonnya
saat saya ingin memberi pupuk di ladang jagung pamong saya
ini adalah saat saya sedang memberi pupuk